Laku Hingga 10 Juta Rupiah, Sepatu Suami Istri Bupati Sukabumi Dilelang Untuk Yatim Piatu

Sukabumi - Sepatu Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami beserta istri  laku terjual sebesar Rp10 juta dalam gelaran Sukabumi Fashion Parade 2021 yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sukabumi, Senin, 13 Desember 2021. Sepatu yang dijual secara lelang di Sukabumi Craft Center (Gerai Dekranasda) ini, akan diserahkan untuk santunan yatim piatu.

Berdasarkan data yang dihimpun, sepatu H. Marwan dan istrinya ini, berhasil dilelang dengan masing-masing seharga Rp 5 juta. Sepatu berbahan kulit asli buatan UMKM asal Kabupaten Sukabumi ini, dimenangkan oleh Eli dan Diah yang hadir dalam pembukaan Sukabumi Fashion Parade 2021. 

Baca juga: Kaleidoskop Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Tahun 2021

Sepatu hasil lelang tersebut, tidak dibawa pemenangnya, namun diserahkan kepada Dekranasda. Bahkan sepatu milik H. Marwan yang telah ditandantanginya ini, disimpan di Dekranasda untuk dipajang. 

Baca juga: Puluhan Anak Yatim Menangis Yayasan Fajar Hidayah di Ekseskusi Pengadilan Negeri Cibinong

Selain itu, ada satu sepatu lagi yang berhasil dilelang dengan hasil yang sama. Sehingga, hasil lelang sepatu untuk charity ini, sebesar Rp15juta.

H.Marwan mengatakan, lelang sepatu yang dilaksanakan dalam kegiatan itu, merupakan program kebaikan. Apalagi, hasil lelangannya untuk anak yatim piatu yang memerlukan perhatian secara bersama.

Baca juga: BNI 46 Kota Bandung Salurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di Kabupaten Bandung Barat

"Lelang kebaikan ini untuk anak kita yang memerlukan perhatian bersama, " ujarnya.

Selain itu, Sukabumi Fashion Parade 2021 yang dibuka H.Marwan pun, merupakan program kebaikan Dekranasda  untuk membantu UMKM. Sehingga, produksi dan pemasaran UMKM di Kabupaten Sukabumi tetap berjalan.

Baca juga: Duka Lumajang Duka Kita, Opung Bunga Ayu: Semoga Saudara-Saudara Kita Di Sana Dimudahkan Segala Urusannya, Aamiin

"Pemerintah melalui Dekranasda memasilitasi UMKM supaya terus survive. Apalagi di tengah pandemi covid 19, " ucapnya.

Menurut H. Marwan, survivenya UMKM akan berpengaruh secara luas terhadap ekonomi di Kabupaten Sukabumi. Terutama daya beli masyarakat.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan Anak Yatim Ibu Kota

"Lebih jauhnya, ekonomi bisa terus terungkit, "maka dari itu, dalam kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari ini, berbagai potensi pertanian, kuliner, dan fesyen terus didorong" ungkapnya

Masih dikatakan Bupati, Lewat program Dekranasda ini diharapkan UMKM bisa lebih membumi membangun Kabupaten Sukabumi.

" Selain itu, para pelaku fesyen di Kabupaten Sukabumi untuk terus berinovasi. Hal itu termasuk mengikuti perkembangan pasar yang ada. Sehingga, hasil produknya bisa terjual laris di pasaran. Potensi permintaan sandang juga tak akan surut, makanya terus berinovasi. Tempat ini pun harus terus memamerkan berbagai karya asal Kabupaten Sukabumi, " ajaknya.

Di sisi lain, H. Marwan mengajak semua pihak terus menerapkan protokol kesehatan. Hal itu termasuk dalam pelaksanaan Sukabumi Fashion Parade 2021.

"Kegiatan yang berjalan ini, harus diimbangi dengan prokes yang terus melekat, " terangnya

Baca juga: Peran HAPSI Dalam Asian African Youth Government 2021

Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi Tika Rostika Iyos Somantri mengatakan, kegiatan ini akan dilaksanakan selama empat hari. Hal itu terhitung 13-16 Desember 2021. Pelaksaan kegiatan tersebut, tentu saja dengan menerapkan protokol kesehatan. 

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia, " bebernya.

Berbagai produk fashion hasil UMKM asal Kabupaten Sukabumi digelar lewat pameran yang ada di acara tersebut. Tak hanya itu, ada juga produk pertanian dan kuliner yang dijual di acara tersebut.

"kegiatan ini kami buka dari pukul 09.00-16.30 WIB dengan target pengunjung seluruh element masyarakat, " terangnya.

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Kedaruratan bagi Lansia Korban Banjir Dompu

Acara yang berlangsung selama empat hari ini, diisi berbagai kegiatan. Hal itu dimulai dari Fashion Show Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi, lelang sepatu, dan lomba fashion show anak. Selain itu, ada juga fashion show istri kepala perangkat daerah dan camat, serta parade UMKM ecoprint.

"Di akhir kegiatan, akan ada pengumuman lomba fashion show sekaligus pembagian cinderamata, " pungkasnya.